Beban hidup itu pasti dirasakan oleh semua orang, tidak terkecuali orang kaya, orang ganteng, orang cantik... semua orang, cuman berbeda, porsi beban tersebut pada tiap insan. pastilah setiap orang itu merasakannya. biasanya beban hidup itu seringkali berhubungan dengan materi, orang yang memiliki harta melimpah dianggap tidak memiliki beban hidup., walaupun kita tidak tahu apakah dia kaya dari hutang atau mungkin dari hasil Korupsi (tidak sulit untuk menemukannya di Indonesia).orang-orang yang semacam ini biasanya hanya percaya bahwa kebahagiaan hidup hanya dapat diperoleh dari materi semata, tanpa mempedulikan ketenangan batin, padahal ketenangan batin merupakan kunci dari kebahagian hidup. memang tidak dapat di pungkiri bahwa materi merupakan penunjang yang cukup berpengaruh untuk dapat memperoleh kebahagiaan hidup,. akan tetapi apakah sampai perlu berhutang atau sampai melakukan korupsi,.? bukan kebahagian yang kita dapat akan tetapi hanyalah gengsi yang di dapat (anggapan orang)..,. memang kita di anggap bahagia, di anggap makmur, di anggap tidak memiliki beban hidup, akan tetapi itu semua hanya anggapan orang lain sedangkan batin selalu merasa was-was, khawatir, takut,.. tidak tenang pokonya, "ngenes" mikir hutang atau mikirin KPK/Polisi sewaktu-waktu datang nggerebek (bagi koruptor).,
bagaimana kita menyikapi hidup itu tergantung cara berfikir kita dalam menjalaninya, hidup ringan serasa tanpa beban berasal dari fikiran kita untuk selalu berfikir positif dan selalu merasa bersyukur dengan apa yang telah kita dapat. berfikir mulai dari hal-hal kecil seperi,. anugerah tubuh yang sehat, organ tubuh yang lengkap, tidak pernah kelaparan,. dsb...
beban hidup seringkali berkaitan dengan yang namanya : http://zidex-tulisansimple.blogspot.com/2011/02/gengsi.html (gengsi). kita selalu mengaitkan apa yang kita miliki atau yang kita lakukan dengan anggapan orang,. contoh :
kalau aku pake motor butut, HP jadul apa anggapan orang.. {takut di anggap miskin}. selalu wara-wiri ngga jelas, sok mobile gitu..(biar di anggap sibuk). besar omong dari pada penghasilan.. sok laris (ga mau di bilang singgle) mengangkat harga diri dengan cara yang njijik'i ,. (takut di anggap kuper, ga punya tampang, ga laku,. dsb..). untuk dapat berfikir enjoy, memang bukan hal yang mudah menerapkannya di lingkungan Indonesia ini, yang penuh dengan nuansa gengsi. akan tetapi kalau sudah sering di lakukan, maka akan terbiasa. dengan cara mengalihkan fikiran kita untuk dapat berfikir praktis dan efektif. utamakan kebutuhan dari keinginan.
Daerah dengan harapan hidup terpanjang di Indonesia (Yogyakarta). mengapa kebanyakan orang yang pernah tinggal di jogja merasa betah dan ingin menetap. tidak lain karena lingkungan masyarakat jogja yang Adem Ayem, Ramah-tamah, ewuh pekewuh, saling berbagi. sehingga kemungkinan terjadi saingan materi kecil terjadi. sering saya melihat tulisan di sudut-sudut kota jogja dengan slogan (KERE tur AYEMM), membacanya sekilas cukup menyentuh hati. kalau selama ini kita selalu mengukur segala hal dengan materi bukan dengan ketenangan batin (kunci hidup ringan).,.
kere tur ayem, ... kere tur ayem... be your self,. don't be other,. ndak njijik'i...
www.JARKONI.com insyaallah saget ngelakoni............
http://ceritalangka.wordpress.com/2008/10/13/top-10-negara-penghasil-wanita-tercantik/
BalasHapushttp://id.tixik.com/fakta/rusia-198/
BalasHapus