Planet Proxima b sepertinya akan di coret dari daftar exoplanet
Satu lagi planet ditemukan di tata surya Proxima Centauri, mungkin di masa depan menjadi planet yang dihuni oleh manusia sebagai tetangga planet Bumi Sebuah bintang disebut Proxima b adalah bintang tipe katai merah atau bintang kerdil. Di bintang Proxima Centauri juga berdekatan dengan 2 bintang kembar lainnya. Dimana pernah ditemukan planet yang disebut planet Alpha Centauri Bb Berbeda dengan 2 bintang, satu bintang paling kecil temukan sebuah planet yang disebut Proxima b. Bahkan penelitian memerlukan waktu 10 tahun sampai akhirnya dikonfirmasi memang terlihat sebuah planet mengorbit disekitar Proxima Centauri. Rumor, mirip seperti Bumi dan ukuran sedikit lebih besar sekitar 1,27x dari ukuran Bumi kata nara sumber yang tidak ingin disebutkan namanya dari observasi La Silla. Membuat impian menjadi kenyataan bagi para astronom, sebuah planet yang dekat, ukuran tidak terlalu besar, serta berada di zone habitat yang mendukung kehidupan. Planet Proxima b begitu dekat mengorbit ke bintang Proxima Centauri, tapi tidak terjemur oleh panas bintang. Karena bintang disana relatif lebih dingin dengan suhu 2800 derajat Celcius. Diperkirakan planet Proxima b tidak membuat cairan membeku, artinya planet tersebut cukup hangat dan cairan juga tidak membeku. Tapi tidak terlalu panas seperti planet Venus, walau posisinya berada begitu dekat bintang. Jarak tata surya Proxima Centauri sekitar 4,25 tahun cahaya dari Bumi. Pemimpin proyek dari universitas Queen Mary Guillem Anglada mengatakan planet baru tersebut terlihat pertama di tahun 2013. Tapi belum ditemukan bukti cukup keberadaannya. Penelitian terakhir dari proyek Pale Red Dot, melibatkan 31 ilmuwan dari 8 negara. Akhirnya terditeksi sebuah planet melintas di depan bintang tersebut. Tim ESO sudah mengumumkan melalui telekonferensi oleh perwakilan proyek Pale Red Dot
Planet Proxima b memiliki orbit 11,2 hari dengan kecepatan 5km perjam, lebih cepat dibanding Bumi yang menyelesaikan satu putaran ke matahari selama 365 hari.
Penelitian Proxima b memerlukan data selama 10 tahun. Mengapa begitu lama. Peneliti mengatakan bintang disana berubah ubah kcerahannya secara alamih, membuat cahayanya meniru bentuk planet sehingga menganggu pengamatan.
Tidak dijelaskan apakah planet Proxima b memiliki suasana seperti Bumi. Bintang Proxima Centauri adalah bintang cukup aktif, dan radiasi X-ray bintang ke planet mencapai 400x lebih besar dibanding radiasi matahari ke Bumi.
Proxima b sangat menarik, karena usia bintang kerdil Proxima Centauri dapat mencapai triliuan tahun dan jaraknya paling dekat ke Bumi. Seandainya manusia pindah kesana, maka kehidupan dapat berlangsung sangat lama. Yang perlu diteliti adalah bentuk planet tersebut. Diperlukan pengiriman pesawat ruang angkasa, dan melihat lebih jelas isi planet. Apakah disana ada air, planet berbatu dan lainnya.
Kami berharap suatu hari nanti kita bisa mengirim probe nano kata Peter Warden dari Breakthrough Prize Foundation. Sekarang kita tahu setidaknya ada satu target yang menarik dalam jangkauan.
Bila pindah ke planet Proxima b
Mungkin kita bertanya apakah planet tersebut tandus, gurun, banyak kehidupan atau jangan jangan ada alien yang sudah menetap disana. Astrobiologi dari universitas Cornell, untuk kehidupan maka mahluk hidup harus bertahan dengan radiasi tinggi bintang
Bintang tipe M dari Proxima Centauri adalah bintang berukuran kecil dan redup. Usia bintang sangat lama sebelum akhirnya mati.
Tetapi planet Proxima b duduk sangat dekat ke bintang, jauh lebih rapat dibanding planet Merkurius sebagai planet panas. Hanya 1/10 jarak planet Merkurius ke Matahari. Memungkinkan planet Proxima b akan terkunci, artinya orbit planet siang dan malam realtif akan tetap. Dampaknya pada iklim disana, terjadi angin atmofer yang kuat.
Masalah lain, bintang disana memang kecil tapi tidak mengabaikan kilatan bintang seperti kilatan matahari yang disebut flare. Dengan radiasi X-ray 400x lebih besar, tentu sangat berbahaya bagi kehidupan.
Berapa jarak Proxima b ke Bumi = 25 triliun km.
Berapa ukuran planet Proxima b = 30% lebih besar dari masa Bumi.
Berapa hari dalam setahun disana =11 hari.
Apakah planet Proxima b berputar = ada kemungkinan planet ini tidak berputar. Siang tetap siang, dan malam tetap malam. Dan disatu tempat matahari terbit dan akan terus terlihat terbit. Alasannya, kemungkinan besar planet ini terkunci, karena terlalu dekat ke bintang.
Bila posisi planet sedemikian rupa, dan ukuran lebih besar dari Bumi. Mungkin bobot disana menjadi lebih berat. Apakah manusia bisa keluar tanpa perlindungan, peneliti hanya mengatakan kemungkinan kita harus mengunakan tabir surya.
Karena cahaya bintang yang sangat kuat. Bintang disana mengeluarkan cahaya ultraviolet dan flare (kilat bintang) secara terus menerus. Tapi ilmuwan tidak mengesampingkan bahwa planet ini ada di posisi yang tepat bagi kehidupan, khususnya suhu yang cukup panas.
Karena terlalu dekat, kemungkinan bintang radiasi saat ini disana terlalu tinggi untuk mahluk hidup.
Penelitian terbaru dari Harvard Smithsonian Center for Astrophysics / CFA
Brad Wargelin member alasan lain dengan kehidupan di planet Proxima b. Sebelumnya peneliti lain menyebut bintang Proxima b tidak seperti Bumi kita. Dingin, terlalu dingin bahkan hanya 1/10 atau 1/100 cahaya matahari. Masalahnya bukan radiasi dan dingin saja.
Brad mengatakan disana terdapat slot bintik bintang yang terjadi seperti di matahari kita. Spot hitam akibat dorongan medan magnit bintang. Membentuk bintik hitam, dan akibat medan magnet bintang bisa mempenguhi dan pembentukan distribusi titik tersebut.
Matahari memiliki siklus 11 tahun sekali, memiliki sekitar 100 spot bintik hitam.
Proxima Centauri mengalami siklus yang sama dan berlangsung selama 7 tahun. Tapi siklus lebih dramatis, di sana spot hitam menutup 1/5 dari permukaan bintang.
Posisi planet Proxima b terhadap bintang Proxima Centauri memang memiliki posisi yang tepat, tapi tetap tidak ramah untuk kehidupan
Kira-kira seperti gambar ilustrasi dibawah ini, pemandangan di planet Proxima b
Februari 2017
Kabar buruk dari astronom. Alex Gloger astrofisikawan Goddar mengatakan planet disana terlalu tinggi radiasi sinar X-Ray dan ultraviolet. Efeknya sangat sensifif dari jumlah energi yang dipancarkan bintang disana. Artinya planet ini akan di coret dari daftar exoplanet.
Tim mengihitung tingkat oksigen di atmofer yang hilang dengan mempertimbangkan usia bintang kerdil yang bercahaya merah serta jarak planet ke bintang tersebut. Dalam perhitungan planet Proxima b mengalami badai bintang setiap 2 jam, dan oksigen / atau atmofer planet disana hilang dalam waktu 10 juta tahun. Karena jarak planet ke bintang mencapai 20x lebih dekat antara jarak matahari dan bumi.
Singkatnya, planet ini terlihat tidak baik untuk kehidupan. Karena lapisan atmofer disana sudah pergi tertiup kuatnya angin bintang.
Oktober 2017
2 peneliti universitas Herfordshire Inggris melakukan simulasi keberadaan dari bintang Proxima Ccntauri dengan 2 bintang yang di dekatnya yaitu bintang kembar Alpha Centauri A dan B.
Mereka mengatakan Proxima itu bukan bintang yang lahir disana, mungkin dicuri dari tempat lain sampai berada disana.
Dan bintang Proxima Centauri tertarik oleh gravitasi 2 bintang tersebut sampai perjalanannya berhenti menjadi 3 bintang tersebut.
Peneliti melakukan simulasi dengan perhitungan mundur 7 miliar tahun kebelakang dan kedepan. Proxima Centauri terlihat 23% adalah bintang yang terlempar dan sekarang berada disana. Nanti, 15$ juga akan keluar dari orbit ke 2 bintang lain.
Penelitian tersebut beralasan, ketika bintang lahir yang terbentuk satu bintang atau dua bintang. Sedangkan Proxuma Centauri terlihat datang setelah bintang telah terbentuk. Jadi satu bintang tidak lahir di tempatnya melainkan bintang dari luar.
Masih ada lagi, bila bintang sama sama lahir maka relatif memiliki kandungan yang sama. Dari analisa kandungan logam di bintang Proxima Centauri berbeda. Hal ini menjadi alasan bila salah satu dari 3 bintang tersebut berbeda, bintang liar yang datang dan terkunci oleh bintang lain.
Tentu hitungan tersebut dibuat untuk analisa, seperti apa kejadiannya tidak ada yang tahu. Ini urusan miliaran tahun lalu dan kedepan.
Ilmuwan NASA solar Vladimir Airapetian mengatakan sesuatu yang menghibur. Seperti kita mempelajari bintang dengan planet, tapi matahari kita adalah salah satu bintang tua yang sempurna dan mendukung kehidupan. Penelitian planet Proxima b tentu akan berlanjut, tapi menunggu teleskop terbaru James Webb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar